10 Tackle Paling Mengerikan Di Dunia Sepakbola - Kontak fisik memang merupakan bagian dalam sepakbola yang tidak dapat dipisahkan. Namun di era modern seperti saat ini, skill individu dan kelincahan jauh lebih diandalkan dibandingkan kekuatan fisik. Kendati demikian, sebersih apapun sebuah pertandingan sepakbola, duel antar pemain sudah pasti akan terjadi. Tak jarang ada pemain yang cedera akibat konfrontasi tersebut.
Berikut adalah 10 Tackle Paling Mengerikan Di Dunia Sepakbola :
1. Danny Guthrie vs Craig Fagan
Saat tim yang dibelanya, Newcastle United tertinggal dengan skor 1-2 dan waktu hampi memasuki injury time, pemain Hull City, Craig Fagan berusaha mengulur waktu dengan membawa bola ke pojok lapangan. Tanda diduga oleh Fagan, gelandang Newcastle Danny Guthrie berlari dengan kencang dan menendang kakinya dari belakang dengan sangat keras. Danny Guthrie akhirnya langsung dihukum dengan kartu merah, sedangkan sang korban Craig Fagan mengalami cedera patah kaki.
2. Nigel de Jong vs Xabi Alonso
Final Piala Dunia 2010 memang menjadi milik Spanyol setelah Andres Iniesta mencetak satu-satunya gol kemenangan di babak extra time. Namun satu hal yang paling diingat dari partai final tersebut adalah tendangan karate berbahaya Nigel de Jong yang diarahkan langsung ke dada Xabi Alonso. Ajaibnya De Jong hanya dihukum dengan kartu kuning, sedangkan Xabi tidak mengalami luka serius dan sanggup melanjutkan pertandingan.
3. Graeme Souness vs Gheorghe Rotariu
Semasa masih aktif bermain, Graeme Souness memang dikenal sebagai salah satu pemain yang memiliki fisik sangat kuat. Selain prestasinya, legenda Liverpool itu juga akan selalu dikenang dengan tekel mematikannya kepada Gheorghe Rotariu. Pada laga antara Steau Bucharest kontra Glasgow Ranger di tahun 1988, Graeme Souness berusaha melewati tiga pemain lawan dengan melakukan aksi individu.
Akibat terlalu jauh mendorong bola, Gheorghe Rotariu nyaris merebutnya. Tidak mau bola direbut oleh lawan, Souness lantas menghujamkan kakinya tepat ke selangkangan Rotariu. Bisa dibayangkan betapa sakitnya kemaluan Rotariu yang dihujam sepatu bola dengan 12 pul kerasnya. Souness sendiri hanya dihukum dengan kartu kuning.
4. Michael Brown vs Sean Davis
Pada laga yang mempertemukan Fulham dengan Portsmouth di tahun 2006 Michael Brown melancarkan tekel berbahaya ke arah Sean Davis. Meski sebenarnya tabrakan tersebut terlihat 50:50, namun terlihat jelas Brown meluncurkan kedua kakinya ke arah tulang kering Davis. Beruntung Davis mengenakan shin pads sehingga dirinya bisa terhindar dari cedera serius. Sedangkan Brown sendiri langsung dihadiahi kartu merah.
5. Benjamin Massing vs Claudio Caniggia
Piala Dunia 1990 akan selalu dikenal rakyat Kamerun sebagai sebuah kesuksesan besar dengan berhasil melaju hingga babak perempat final. Satu yang yang mungkin dilupakan adalah tekel berbahaya Benjamin Massing yang diarahkan kepada penyerang Argentina, Claudio Caniggia.
Saat itu Caniggia yang mendapatkan bola di daerah pertahanannya sendiri langsung berlari sendirian melewati lawan-lawannya. Semua berhasil dilewati sebelum akhirnya datanglah Massing yang langsung menerjang Caniggia hingga terlempar sejauh 3 meter. Massing sendiri langsung diusir keluar lapangan akibat tekel berbahayanya tersebut.
6. Commins Menapi vs Riki van Steeden
Pada babak final turnamen sepak bola Selandia Baru yang mempertemukan Waitakere United dan Auckland City, terjadi satu insiden yang sangat mengerikan.
Pada saat itu pemain bertahan Auckland, Riki van Steeden sedang berniat membuang bola, namun tiba-tiba striker Waitakere, Commins Menapi berlari dengan kencang den menerjangnya. Bukan bola, sasaran Menapi adalah lutut kanan lawannya. Akibat tekel horor tersebut lutut Riki membengkok ke arah belakang dengan sangat mengerikan.
7. Kevin Muscat vs Adrian Zahra
Mantan pemain Wolverhampton Wanderers, Kevin Muscat tercatat pernah melancarkan tekel horor kepada lawannya, Adrian Zahra. Kejadian itu terjadi di laga antara Melbourne Victory melawan Melbourne Heart pada tahun 2011. Kevin Muscat secara jelas melakukan tekel yang diarahkan kepada kaki lawannya, bukan bola. Hukuman kartu merahpun langsung dijatuhkan kepadanya. Untuk sekedar diketahui, kartu merah tersebut adalah kartu merah kedua secara beruntun yang diterima oleh Muscat.
8. Harold Schumacher vs Patrick Battiston
Hanya butuh satu laga bagi kiper Timnas Jerman, Harold Schumacher untuk langsung menjadi sosok yang paling dibenci. Di laga semi final Piala Dunia 1982 kontra Prancis, Schumacher menghajar gelandang Prancis, Patrick Battiston hingga tak sadarkan diri. Wasit sendiri tidak menilain sebagai sebuah pelanggaran. Padahal jelas-jelas Schumacher tidak mengincar bola, melainkan Battiston yang bersiap untuk menendang bola.
9. Ben Thatcher vs Pedro Mendes
Laga antara Manchestser City kontra Portsmouth di tahun 2006 sempat diwarnai insiden pingsannya punggawa The Pompey, Pedro Mendes. Hal itu tak lain diakibatkan oleh serangan brutal bek City, Ben Thatcher.
Pedro Mendes yang saat itu berniat untuk membuang bola tidak menduga akan mendapatkan serangan dari Thatcher. Thatcher yang berlari sangat kencang ke arah Mendes langsung menghajar wajah pemain asal Portugal itu dengan sikunya. Mendes sendiri langsung tak sadarkan diri dan harus diberikan bantuan pernapasan dengan oksigen murni.
10. Nuno Claro vs Georgian Paun
Jika kalian berpikir tendangan Kung-Fu Nigel de Jong kepada Xabi Alonso sudah sangat mengerikan, berarti kalian belum melihat tendangan Kung-Fu versi Nuno Claro.
Claro yang merupakan penjaga gawang CFR Cluj berlari maju untuk menghalau bola umpan panjang pemain Astra Ploiesti. Saat menyadari dirinya kalah cepat dari penyerang lawan, Georgian Paun, Claro langsung melakukan lompatan Kung-Fu dan menerjang lawannya. Kartu merahpun langsung keluar dari saku sang pengadil.
Sumber : bola.net
0 comments:
Post a Comment